Home » Archive by category "Uncategorized"

Capaian PAD Jawa Timur Terpantau Progresif Di Tengah Gelombang Ketiga Covid-19

IMG_9709

IMG_9706

Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jawa Timur  dari sisi Badan Pendapatan Daerah ((BAPENDA) terpantau stabil – progresif  meski Indonesia saat ini tengah menghadapi gelombang ketiga Pandemi Covid-19. Bahkan pada periode yang sama di tahun lalu, jumlah penerimaan tahun ini mengalami peningkatan.

“Alhamdulillah, tren PAD Jatim dari  BAPENDA  relatif stabil bahkan progresif . Tidak ada kontraksi ,” ungkap Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat meninjau langsung data Real Time E-Samsat Jatim di Kantor Bapenda Jatim, Kota Surabaya, Rabu (17/2/2022) sore.

Berdasarkan data Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jatim per tanggal 17 Februari 2022, penerimaan kas PAD Jatim mencapai Rp 1,56 triliun atau 10,95% dari target PAD tahun 2022 sebesar Rp 14,25 triliun.

Dibandingkan penerimaan tahun lalu pada periode yang sama, penerimaan PAD tahun ini meningkat 0,85%. Pada 17 Februari 2021, Bapenda Jatim mencatat penerimaan PAD sebesar Rp 1,43 triliun atau 10,11% dari target PAD 2021 sebesar Rp 14,24 triliun.

“Perbandingan Year on Year (YoY), sangat penting pasalnya untuk mengukur seluruh kinerja keuangan dari Pemprov Jatim,” jelasnya.

Menurut Khofifah, capaian tersebut menjadi salah satu indikator meningkatnya kesadaran masyarakat Jawa Timur dalam membayar pajak. Selain itu, kata dia, sebagai penanda bahwa kondisi perekonomian masyarakat Jawa Timur cukup baik. Apalagi, dalam pencapaian target pajak tidak hanya terpusat di wilayah perkotaan melainkan juga daerah-daerah melalui UPT Bapenda.

“Tiga UPT di kabupaten di Madura sudah memenuhi target PAD Jatim dari sektor pajak. Begitupun tujuh UPT lainnya di Jatim yang telah mampu memenuhi target pajak di awal tahun. Ini  merupakan kinerja luar biasa,” tuturnya.

Khofifah menyebut, dengan target PAD sebesar 12,45% per tanggal 17 Februari, tercatat sepuluh UPT mampu memenuhi targetnya. Antara lain, Pasuruan 16,47%, Sumenep 16,03%, Bangkalan 16,02%, Jombang 15,77%, Sampang 15,75%, Malang Kota 15,74%, Surabaya Timur 15,56%, Sidoarjo 15,41%, Surabaya Utara 15,24% dan Mojokerto 15,19%.

“Terima kasih kepada seluruh masyarakat

yang atas partisipasinya yang luar biasa untuk terus mendukung pembangunan yang ada di Jawa Timur,” lanjut Khofifah.

IMG_9797

 

96,64 Puas Pelayanan Bapenda

Sementara itu, Khofifah mengungkapkan bahwa sebanyak 96,64 persen masyarakat Jatim menyatakan puas terhadap layanan pajak dan retribusi yang diselenggarakan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda).

“Para wajib pajak berpartisipasi sebagai responden dalam pengisian survey kepuasan masyarakat. Alhamdulillah, dari sebanyak 28.170 responden, 96,64 persen mengaku puas dengan pelayanan yang diberikan,” tuturnya.

“Sementara, masyarakat yang menyatakan biasa saja sebanyak 3.33 persen dan sebesar 0.03 persen menyatakan tidak puas terhadap layanan,” tambah dia.

 

Khofifah menerangkan, berdasarkan data Bapenda secara real time, prosentase indeks kepuasan masyarakat (IKM) Samsat di kabupaten/kota tertinggi di Jatim berhasil diraih 32 Kantor Bersama (KB) dengan tingkat kepuasan 100 persen. Diantaranya, yaitu Samsat Jember Timur, Sidoarjo, Surabaya Selatan, Bojonegoro, Tuban, Kab Probolinggo, Situbondo, Pacitan, Malang Batu, Jember Barat, Blitar Wlingi, Tulungagung dan Benculuk Banyuwangi.

 

Juga, dari Kabupaten Mojokerto, Bangkalan, Jombang, Kediri Katang, Gresik, Lamongan, Malang Karang Ploso, Blitar Kota, Surabaya Utara.

 

Khofifah menyebut, Survei Kepuasan Masyarakat bertujuan untuk memperoleh gambaran secara obyektif mengenai kepuasan Wajib Pajak Daerah terhadap pelayanan Pajak Daerah.

 

“Dengan begitu, kita jadi tahu mana yang kurang, sehingga bisa segera dibenahi dan diperbaiki. Yang sudah baik, ditambah lebih baik lagi,” tuturnya.

 

Sebagai informasi, berdasarkan data Bapenda Prov. Jatim, E Samsat berkolaborasi dengan banyak pihak untuk mendukung dan mempercepat capaian realisasi target Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kerjasama ini dilakukan diantaranya dengan Bank Mandiri, Bank Jatim, Bank BNI, Indomaret, Samolnas, Link Aja, Alfamart, Alfamidi, Bank BTN, Griya Bayar, Tokopedia hingga PT. Pos Indonesia.

 

Dari jumlah kerjasama tersebut diharapkan dapat tercapai potensi pendapatan mencapai Rp. 88,87 Milyar dengan obyek pajak sebanyak 164.508 obyek. (*)

IMG_9709

IMG_9743

IMG_9747

IMG_9752

IMG_9791

IMG_9714

Gubernur Khofifah Terjunkan Tim Vaksinasi Sisir Warga Kampung 1001 Malam Surabaya

WhatsApp Image 2021-12-21 at 10.19.42

WhatsApp Image 2021-12-21 at 10.19.42

Upaya  membentuk kekebalan komunitas serta upaya  memutus rantai penularan Covid-19 melalui vaksinasi terus digencarkan Pemprov Jawa Timur. Meskipun total capaian vaksinasi untuk umum  dosis 1  per tanggal 20 Desember tercatat 74,59 persen dan lansia dosis 1 tercatat 59,49 persen , Pemprov bersama pemkab/ pemkot terus menyisir bagi warga yang belum vaksinasi atau belum vaksin dosis ke dua. Termasuk bagi warga yang tinggal di daerah slum area  yang tidak teregistrasi atau unregistered people_ seperti di bawah jembatan Moro Krembangan yang dikenal sebagai Kampung 1001 Malam, Surabaya.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa secara khusus telah bertemu mereka sambil membagikan sembako  pada bulan September lalu seraya bertanya apakah mereka sudah divaksin atau belum. Ketika mendapat jawaban bahwa sebagian besar mereka belum divaksin, maka Gubernur  Khofifah segera  menerjunkan tim untuk  jemput bola melaksanakan vaksinasi bagi warga yang mayoritas bekerja sebagai pemulung dan pengamen jalanan tersebut, yang hari ini telah menerima dosis kedua, Selasa (21/12).

Tim yang terdiri dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jatim, Dinas Kesehatan Jatim bekerjasama dengan Puskesmas Dupak, Surabaya. Pada kesempatan ini , sebanyak 228 orang disasar untuk mendapatkan vaksinasi dosis kedua.

“Jadi pada akhir September lalu kita sudah menerjunkan tim untuk vaksinasi dosis pertama. Dari 228 sasaran, yang memenuhi syarat ada 160 orang. Kemudian, sekarang kita terjunkan lagi untuk vaksinasi dosis kedua untuk mereka,” tutur Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi,  Selasa (21/12).  Dari 160 sasaran vaksinasi dosis pertama tersebut, lanjut Khofifah, saat ini baru 120 orang yang memenuhi syarat vaksinasi untuk dosis kedua.

Menurut orang nomor satu di Jawa Timur tersebut, karena letak tempat tinggal warga di bantaran sungai, membuat mereka kurang mendapatkan akses dan informasi terhadap layanan vaksinasi. Selain itu sebagian besar memang  tidak teregistrasi sebagai warga setempat. Maka layanan vaksinasi harus diberikan dengan sistem jemput bola.  “Semua warga di Kampung 1001 malam dimaksimalkan untuk  mendapatkan layanan vaksinasi. Apakah bagi mereka yang sudah memiliki catatan kependudukan maupun yang masih termasuk ‘ unregistered people’ ,” ujar Khofifah.

Gubernur Khofifah mengakui, untuk menjangkau vaksinasi bagi kelompok tunawisma dibutuhkan pendekatan khusus. Di antaranya ialah layanan jemput bola yang telah dilakukan Pemprov melalui tim Bapenda Jatim  yang sedang baksos dalam rangka HUT Bapenda kerjasama dengan aparat kelurahan dan puskesmas  setempat. Selain itu, masyarakat perlu mendapatkan informasi yang lengkap terkait pentingnya vaksinasi dalam membentuk kekebalan kelompok serta  memutus rantai penularan Covid-19. “Sebelum kita menjemput warga Kampung 1001 malam untuk vaksin, dua minggu ini kita lakukan sosialisasi sekaligus pendataan agar mereka bisa mempersiapkan diri,” tutur gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut.

Sementara itu, Kepala Bapenda Jatim menambahkan, dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut terdapat empat ibu hamil dan sejumlah anak yang belum dapat mengikuti vaksinasi. Temuan itu akan dilaporkannya kepada Gubernur Khofifah untuk selanjutnya mendapat arahan lebih lanjut. “Ibu gubernur sangat tinggi perhatiannya kepada warga di sini. Karena itu, vaksinasi untuk para ibu hamil dan anak-anak tentu akan segera ditindaklanjuti setelah kami melaporkan giat vaksinasi hari ini,” tutur Abimanyu.

Di Kampung 1001 malam tersebut sejatinya ada 450 warga dari 180 KK. Kendati demikian, dari jumlah tersebut baru 45 warga yang tercatat sebagai penerima bantuan seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT) maupun Program Keluarga Harapan. Oleh karenanya kita harus saling mengisi saling melengkapi agar layanan kesehatan dan kesejahteraan makin merata.

JELANG HUT KE-76 PROVINSI JATIM GUBERNUR BERIKAN DISKON PAJAK KENDARAAN

Kasubdit Regiden Polda Jatim, Kepala Bapenda Jatim ,  dan Kepala Cabang PT. Jasa Raharja  Jatim saat menyampaikan keterangan terkait kebijakan pemutihan dan dsikon pajak

 

Kasubdit Regiden Polda Jatim, Kepala Bapenda Jatim ,  dan Kepala Cabang PT. Jasa Raharja  Jatim saat menyampaikan keterangan terkait kebijakan pemutihan dan dsikon pajak
Kasubdit Regiden Polda Jatim, Kepala Bapenda Jatim , dan Kepala Cabang PT. Jasa Raharja Jatim saat menyampaikan keterangan terkait kebijakan pemutihan dan dsikon pajak

Menyongsong momentum HUT ke-76 Provinsi Jawa Timur. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kembali menggulirkan program pemutihan dan insentif berupa diskon pajak kendaraan bermotor. Mulai 9 September hingga 9 Desember 2021 mendatang.  Diskon yang diberikan nilainya lebih besar dibandingkan diskon yang pernah diterapkan sebelumnya. Untuk kendaraan roda 2 dan tiga diskon Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) sebesar 20 persen, selanjutnya untuk kendaraan roda 4 dan seterusnya diberikan diskon sebesar 10 persen. Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi  Jawa Timur Drs. Abimanyu Poncoatmodjo Iswinarno, MM mengatakan, setiap objek pajak dengan masa pembayaran hingga 31 Desember mendatang berhak memanfaatkan program ini. Dengan ketentuan, setiap wajib pajak mendapatkan satu kali pengurangan atau diskon PKB.

“Melalui skema pemutihan dan diskon pajak tersebut, kami berharap mampu meringankan beban ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19 yang diiringi dengan penerapan PPKM Darurat hingga PPKM level 2,3 dan 4,” katanya, Rabu (8/9).

Abimanyu menambahkan, program ini juga diharapkan dapat mengungkit gairah wajib pajak Jatim dalam membayarkan kewajibannya. “Silakan memanfaatkan program ini sebaik-baiknya. Baik kendaraan milik pribadi, angkutan umum, maupu n kendaraan operasional di perusahaan dapat menikmati insentif ini,” tuturnya.

“Kami menyampaikan terimakasih setinggi-tingginya kepada wajib pajak yang terus memberikan suport kepada Pemprov Jatim melalui kesadarannya membayar pajak secara tertib. Pajak yang dibayarkan tersebut akan menjadi energi luar biasa dalam pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Jatim,” jelasnya.

Ia optimistis target pajak di Jatim akan dapat terlampaui hingga Desember mendatang. Sebab, realisasi penerimaan pajak yang dikelola Pemprov Jatim hingga 7 September 2021 telah mencapai 73,16 persen dari total target sebesar Rp 13,19 triliun.

Dari pencapaian tersebut, realisasi BBNKB telah mencapai angka 97,97 persen atau sebesar Rp 2,49 triliun. Sedangkan realisasi PKB telah mencapai 73,77 persen atau sebesar Rp 4,35 triliun. (*)

IMG_9642~1

Tutup Tahun 2019, Total Realisasi PAD Jatim dari Pajak Daerah Capai 104,27 Persen

IMG_20191214_090725280_HDR (Medium)

Pelayanan Samsat Tahun 2019 resmi ditutup tadi malam pukul 00.00 WIB. Dari data yang masuk, total realisasi penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Jatim dari pajak daerah Tahun 2019 mencapai 104,27 persen atau sebesar Rp. 15.553.510.044.148,-.

Continue reading “Tutup Tahun 2019, Total Realisasi PAD Jatim dari Pajak Daerah Capai 104,27 Persen”

1,7 Juta Wajib Pajak Manfaatkan Program Pembebasan Pajak Daerah dari Gubernur Jawa Timur

IMG_5969 (Medium)

Sebanyak 1.751.837 wajib pajak (WP) telah memanfaatkan program pembebasan Bea Balik Nama (BBN) II dan pembebasan denda Pajak Kendaraan Bermotor yang merupakan kebijakan Gubernur Jawa Timur sejak tanggal 23 September  hingga berakhirnya 14 Desember 2019.

Ini terdiri dari 212.338 Surat Ketetapan Pajak (SKP) untuk pembebasan BBN II, 36.392 SKP untuk pembebasan sanksi administrasi PKB dan 1.503.107 SKP untuk daftar ulang.

Continue reading “1,7 Juta Wajib Pajak Manfaatkan Program Pembebasan Pajak Daerah dari Gubernur Jawa Timur”

Dharma Wanita Persatuan Adakan Pengobatan Gratis di Kediri

_MG_9593 (Medium)

Dalam rangkaian merayakan Hari Ulang Tahun ke-57 Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jatim, yang sekaligus bersamaan dengan HUT ke-74 Provinsi Jatim, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Bapenda Jatim mengadakan pengobatan gratis kepada ratusan warga Kediri pada Minggu, (20/10/2019) bertempat di kantor UPT Pengelolaan Pendapatan Daerah (PPD) Kediri.

Continue reading “Dharma Wanita Persatuan Adakan Pengobatan Gratis di Kediri”

Forkopimda Jatim Mengundi Tabungan Umroh Bagi Wajib Pajak Patuh

_MG_8351 (Medium)

Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-74 Provinsi Jawa Timur,  serta memberikan apresiasi kepada wajib pajak yang patuh membayar pajak kendaraan bermotor, Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan hadiah umroh.

Seusai upacara peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (12/10/2019), Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur  secara bergantian Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Pangdam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI R Wisnoe Prasetja Boediana, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan, Pangkoarmada II Laksda TNI Mintoro Yulianto bersama mantan Gubernur Jawa Timur Mayjen TNI (Purn) Imam Utomo dan Soekarwo mengundi sepuluh pemenang tabungan umroh bagi wajib pajak kendaraan bermotor.

Continue reading “Forkopimda Jatim Mengundi Tabungan Umroh Bagi Wajib Pajak Patuh”

PEKAN OLAH RAGA BAPENDA JATIM

IMG_6831 (Medium)

Setelah meraih juara di cabang olahraga Cabor Futsal dan Bola Volly putra, Koordinator Surabaya akhirnya meraih juara umum dalam Pekan Olahraga (POR) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jatim memperingati HUT ke-57 Bapenda Jatim, yang diselenggarakan pada 26-27 September 2019 di GOR Dinas Pendidikan Jawa Timur dan Lapangan Futsal Mangga Dua Jagir Surabaya.

Pertandingan yang sangat menguras tenaga dapat dilalui oleh para kontingen baik untuk cabang olah raga bola volly maupun futsal. Pada babak final futsal, Koordinator Surabaya berhasil mengalahkan Koordinator Malang, sedangkan untuk  juara III diraih oleh Koordinator Banyuwangi setelah mengalahkan tim Kantor Bapenda.

Kejuaraan bola volly berlangsung ketat, sebab para pemain bintang bola volly turun memperkuat tim masing-masing. Beberapa mantan maupun pemain nasional turut serta dalam pertandingan yang digelar Bapenda Jatim setiap tahun ini,  seperti Asih, Faiska, Maya Kurnia Indri, Rianita, Rita Kurniati, sedangkan pemain putranya Affan Prijo Wicaksono, Ayip Rizal, Kholiq, Wawan, Bowo dan beberapa pemain yang tidak asing bagi masyarakat Jatim.

Untuk juara bola volly putra juara I diraih oleh Koordinator Kediri, yang berhasil mengalahkan  Koordinator Mojokerto, Koordinator Surabaya berhasil meraih  juara III setelah mengalahkan Koordinator Banyuwangi. Sedangkan untuk bola volly putri  juara I direbut oleh tim Bapenda Jatim, juara II diraih oleh Koordinator Malang, juara III diraih Koordinator Mojokerto dan harapan I diraih Koordinator Banyuwangi.

Kepala Bapenda Jatim Boedi Prijo Suprajitno,SH.,M.Si mengaku bangga dengan semangat para atlet yang juga pegawai Bapenda maupun instansi mitra yang telah bertanding secara sportif. “Saya mengucapkan terimakasih karena pertandingan berjalan dengan sportif,” katanya pada saat penutupan POR Bapenda, Jumat (27/9).

Pada kesempatan itu Boedi Prijo Suprajitno juga mengumumkan pemenang kinerja terbaik Lomba Tertib Adminitrasi Perkantoran Dan Perpajakan 2019 masing-masing untuk UPT PPD kategori type A yaitu UPT PPD Surabaya Timur, kategori type B yaitu UPT PPD Probolinggo dan kategori type C yaitu UPT PPD Magetan.

Dalam sambutannya saat membuka POR Peringatan HUT ke-57 Bapenda Jatim ini,  Kepala Bapenda Jatim Boedi Prijo Soeprajitno mengatakan bahwa pada tahun ini dipertandingkan tiga cabang olahraga, yaitu cabor tenis meja dalam Bapenda Open yang di laksanakan 24-25 September 2019, dan cabor bola voli putra-putri dan futsal.

“Dengan berolahraga maka kita bisa bertemu dan menjalin komunikasi dengan teman-teman kita, suasana batin selalu happy yang ingin selalu saya gelorakan, di tumbuh kembangkan sehingga menjadi sebuah magnet yang mempersatukan dan menjadi modal utama dalam menopang keberhasilan tugas-tugas kedinasan dibidang pelayanan dan peningkatan PAD,” papar Boedi Prijo  saat membuka POR, Kamis (26/9).

Lebih lanjut Boedi Prijo menjelaskan, pada HUT ke 57 Bapenda Jatim mengangkat tema ”Tingkatkan Kualitas SDM untuk Bapenda Cettar” dengan pengertian faktor Sumber Daya Manusia merupakan modal utama yang harus di persiapkan menyongsong Era Revolusi Industri 4.0. “Terbatasnya jumlah pegawai yang kita miliki saat ini telah di antisipasi dengan membangun paradigma baru di bidang pelayanan yaitu dengan memanfaatkan kemajuan IT , sehingga inovasi layanan yang di kembangkan saat ini dapat terwujud sesuai perkembangan dan harapan masyarakat serta berbasis teknologi,” katanya.

Para atlet tampak sangat bersemangat untuk meraih kemenangan. Namun demikian kebersamaan tampak dalam setiap pertandingan, bukan soal kalah dan menang, karena kebersamaan dan silaturahmi lebih penting dalam POR kali ini. Bukan hanya para atlet yang berkeringat, namun penonton dan suporter juga berpeluh memberikan dukungan yang luar biasa bagi tim yang didukungnya. Seperti koordinator Surabaya dan koordinator Mojokerto. Suporternya memberikan dukungan dengan berbagai tetabuhan dengan kostum beraneka warna. Koordinator dengan nuansa Bajul Ijo atau Bonek, sedangkan koordinator Mojokerto menampilkan suporter dengan kostum waria yang berwarna warni. (*)

Kepala Bapenda Jatim menyerahkan penghargaan kepada Kepala UPT PPD Surabaya Timur atas prestasi kinerja UPT
Kepala Bapenda Jatim menyerahkan penghargaan kepada Kepala UPT PPD Surabaya Timur atas prestasi kinerja UPT
_MG_7228 (Medium)
Kepala Bapenda Jatim menyerahkan hadiah kepada perwakilan kontingen koordinator Surabaya sebagai Juara Umum

 

IMG_6735 (Medium)

IMG_6699 (Medium)

 

IMG_6831 (Medium)

IMG_6600 (Medium)

IMG_6598 (Medium)

IMG_6581 (Medium)

SEGER DENGAN BAPENDA OPEN

IMG_6281 (Medium)

Program Jatim Senang Bergerak (Seger) yang dicanangkan oleh Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah Indar Parawansa menjadi semangat para atlet yang turun di Kejuaraan tenis meja Bapenda Open 2019 memperebutkan Piala Kepala Bapenda Jatim, pada  24-26 September 2019.

IMG_6281 (Medium)

Tak hanya meraih prestasi, event untuk memperingati HUT ke-57 Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Timur ini juga sebagai ajang mempererat tali persaudaraan. Kepala Bapenda Jatim Budi Suprajitno saat membuka Bapenda Open di Gedung Bapenda Jatim, Selasa (24/9) berharap peserta bisa bersaing meraih juara namun tetap mengedepankan fair play. “Prestasi perlu, namun yang diutamakan adalah semangat kebersamaan dan menjalin hubungan persaudaraan,” katanya. Lebih lanjut Kepala Bapenda Jatim ini menjelaskan, Jatim Seger bertujuan untuk menggerakkan semua roda kehidupan terutama ASN agar memiliki tubuh yang sehat sehingga bisa melaksanakan tugasnya dengan baik.
“Harapan kami kejuaraan tenis meja Bapenda Open ini bisa berkesinambungan di gelar setiap tahun, kebersamaan akan berlanjut karena kabupaten-kota berkolaborasi untuk bersiraturahmi bagian yang penting untuk melaksanakan tugas sehari-hari,” katanya.

Peserta turnament Bapenda Open berjumlah 42 kontingen, terdiri 5 pemain dari jajaran perangkat daerah di Pemerintah Provinsi Jatim dan Pemerintah kabupaten/kota seluruh Jatim. “Kami cukup senang dengan event ini karena para peserta tidak mengejar hadiah tapi silaturahim dan kebersamaan di dalam menggapai Jatim Jaya Luar Biasa yang kita inginkan,” kata Boedi Prijo.
Persaingan di ajang ini bakal ketat karena kejuaraan ini menggunakan sistem gugur dengan memperebutkan total hadiah senilai Rp50 juta. Selain itu panitia juga memberikan doorprize berupa sepeda, televisi dan hadiah hiburan lainnya.

IMG_6311 (Large)

Tim tenis meja Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan & Asset (BPKAD) Kota Kediri harus puas di peringkat kedua di Kejuaraan tenis meja Bapenda Open 2019 setelah di babak final, Rabu (25/9) setelah dikalahkan Bapenda Jatim B dengan skor 2-0. Sedangkan peringkat ketiga ditempati oleh Bapenda Jatim A.
Di tunggal pertama, atlet Bapenda Jatim B Yusuf mengalahkan Eko P (BPPKAD Kota Kediri) dengan skor 7-11, 6-11 dan 7-11. Kemudian di ganda, pasangan Kukun-Alfian memastikan kemenangan Bapenda Jatim setelah mengalahkan Badrun-Suroto 4-11, 3-11 dan 3-11.

Dengan kemenangan tersebut tim Bapenda B berhak mendapatkan piala Kepala Bapenda dan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 17,5 juta, dan BPKAD kota Kediri yang meraih gelar juara II mendapatkan uang pembinaan Rp 12,5 juta.

Sedangkan perebutan juara III antara tim Bapenda A berhasil mengalahkan Bapenda Kabupaten Jombang dengan skor 2-0, tim Bapenda A di tunggal menurunkan Wempy berhasil mengalahkan BPKAD Jombang Budi dengan 11-5, 11-7 dan 11-7, kemudian ganda Tim Bapenda Iwan/Agus mengalahkan pasangan BPKAD kab Jombang Imam/siswono 12-10, 11-9 dan 11-9, dengan merebut juara III tim Bapenda A berhak mendapatkan uang pembinaan Rp 9 juta dan BPKAD Kab Jombang Rp 5 juta, sementara juara harapan 2 sampai 5 mendapatkan uang pembinaan Rp 1,5 juta.

Kepala Bapenda Jatim Boedi Prijo Soeprajitno, saat menutup Kejuaraan Bapenda Open 2019, berharap ASN terus menjaga kesehatan dengan melakukan olahraga, apalagi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa juga sudah menggelar Program Jatim Senang Bergerak (Jatim Seger). “Saya berharap ASN terus berolahraga untuk menjaga kesehatan agar bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat,” katanya.

Peserta Bapenda Open antara lain yaitu Bapenda Jombang, BPKAD Tulungagung, BPKAD kota Mojokerto, BPKAD kota Kediri, BPRD Lumajang, Bapenda Nganjuk, Bapenda Bondowoso, BPPD dan BPKAD Sidoajo, Bagian Umum Setda Kab. Malang, BPPD kota Malang, BPKAD Batu,  BPKAD kab. Tuban, BPKAD kab. Gresik, Bapenda kab. Blitar, Badan Keuangan Ngawi, Badan Keuangan Pamekasan, BPPKAD kab. Situbondo, BPPKAD Ponorogo, BPKAD kota Blitar, Bapenda kota Pasuruan, BPKAD Sumenep, Badan Keuangan Daerah Trenggalek, Bapenda Kab madiun, Bapenda Tulungagung, Badan Keuangan Daerah Kab. Probolinggo, BPKAD kota Surabaya, BPKAD Prov. Jatim, Bappeda Prov. Jatim, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jatim, RS Haji Surabaya, Bapenda Jatim, Kab Pasuruan, Bank Jatim, RSUD dr. Soetomo, Bank BNI, Dinas PU Bina Marga, Dinas Perhubungan Prov. Jatim, Dinas Pendidikan Jatim dan PT.  Jasa Raharja.(*)

 

IMG_6460 (Large)

IMG_6487 (Large)
Para Juara